Istilah

Anemia    :  Berkurangnya jumlah sel darah merah karena berkurangnya kada hemoglobin di dalam darah.

Clinical Instruktur (CI)    : Perawat ruangan yang ditetapkan sebagai pembimbing mahasiswa CoAss Keperawatan.

  

Co-Asistance (CoAss)    : Praktek klinik pofesi setelah pendidikan akademik. Biasanya dilakukan di rumah sakit.

 

Diabetes Melitus (DM)    : Disebut juga sebagai penyakit gula atau penyakit kencing manis. Penyakit ini dikarenakan kurangnya hormon insulin, sehingga glukosa dalam darah meningkat yang tidak mampu dikelola oleh tubuh.

Fisioterapi    : Proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian penilaian, diagnosis, perlakuan, dan aktivitas pencegahan.

Genogram    : Bio-psiko-sosial pohon keluarga, yang mencatat tentang siklus kehidupan keluarga, riwayat sakit di dalam keluarga serta hubungan antar anggota keluarga.
 

Hemofilia    : Gangguan pembekuan darah sehingga perdarahan sukar dihentikan.

Hemoglobin (Hb)    : Zat warna dalam sel darah merah yang berguna untuk mengangkut oksigen dan karbondioksida.

Hipertrofi    : Pembesaran bagian jarinagn karena sel-selnya bertambah besar.

Insulin: Hormon yang dihasilkan oleh sel beta pulau Langerhans, yang berguna untuk mengatur metabolisme karbohidrat.

Kemoterapi    : Pengobatan kanker dengan menggunakan obat-obatan atau hormonal

Leukemia     :  Penyakit kanker darah yang progresif pada organ-organ pembentuk darah yang ditandai dengan poliferasi dan perkembangan leukosit yang abnormal.

Nasogastric Tube (NGT)     : Selang yang digunakan untuk memasukkan makanan ke lambung.

Nurse station :  Meja utama perawat sebagai tempat informasi tentang pasien.
 

Perenteral    :  Salah satu rute pemberian obat melalui selain melalui saluran cerna atau saluran naffas, yaitu dengan jarum.

Petekie    : Bintik merah akibat perdarahan dalam kulit selaput lendir.

Thalassemia    : Sejenis anemia hemolitik yang bersifat turun temurun, dalam satu keluarga.