Menulis Sebagai Bukti Perawat Itu Ada dan Hidup Selamanya

Post Top Ad

Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 3-18 Bulan



Di postingan sebelumnya Perawat Traveler sudah menjelaskan tentang pentingnya stimulasi tumbuh kembang anak dan stimulasi pada usia anak 0-3 bulan. 

Silakan baca Pentingkah Stimulasi Tumbuh Kembang Anak? Sekarang kita lanjut penjelasan tentang stimulasi anak usia 3-18 bulan.

1. Stimulasi pada Bayi Usia 3-6 Bulan 

a. Kemampuan gerak kasar 

1) Stimulasi perlu dianjurkan; berguling-guling dan menahan kepala tetap tegak. 

2) Menyangga berat. Angkat badan bayi melalui bawah ketiaknya ke posisi berdiri. Perlahan-lahan turunkan badan bayi hingga badan bayi menyentuh meja, tempat tidur atau pangkuan anda. 

3) Mengembangkan kontrol terhadap kepala. Latih bayi agar otot-otot lehernya kuat. Letakkan bayi pada posisi telentang, pegang kedua pergelangan tangan bayi, tarik bayi perlahan-lahan kearah anda, sehingga badan bayi terangkat ke posisi setengah duduk. 


4) Duduk. Bantu bayi agar bisa duduk sendiri. Mula-mula bayi di dudukan di kursi dengan sandaran agak jauh kebelakang. Ketika bayi duduk, beri mainan kecil di tangannya. 

b. Kemampuan gerak halus 

1) Stimulasi yang perlu dilanjutkan. Melihat, meraih, menendang mainan gantung, memperhatikan benda bergerak, melihat benda-benda kecil, meraba dan merasakan bentuk permukaan. 

2) Memegang benda dengan kuat. Letakkan sebuah mainan kecil yang berbunyi atau bewarna cerah di tangan bayi. Setelah menggenggam mainan tersebut, tarik pelan-pelan untuk melatih bayi memegang benda dengan kuat. 

3) Memegang benda dengan kedua tangan. Letakkan sebuah benda atau mainan di tangan bayi dan perhatikan apakah ia memindahkan benda tersebut ke tangan lainnya. 

4) Makan sendiri. Beri kesempatan kepada bayi untuk makan sendiri, mula-mula berikan biskuitnya sehingga bayi bisa belajar makan biscuit. 


5) Mengambil benda-benda kecil. Letakkan benda kecil seperti remah-remah makanan atau potongan-potongan biscuit di depan bayi. Ajari bayi mengambil benda tersebut. 

c. Kemampuan bicara dan bahasa 

1) Stimulasi yang pelu dilanjutkan; berbicara, meniru suara-suara, mengenali berbagai suara. 

2) Mencari sumber suara. Ajari bayi agar memalingkan mukanya ke arah sumber suara. Mula-mula muka bayi di pegang dan di palingkan perlahan-lahan kea rah sumber suara. 


3) Menirukan kata-kata. Ketika berbicara dengan bayi, ulang beberapa kata berkali-kali dan usahakan agar bayi menirukannya. Yang paling mudah di tirukan bayi adalah kata papa dan mama., walaupun ia belum mengerti artinya. 

d. Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian 

1) Stimulasi yang perlu dilanjutkan; member rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi tersenyum, mengamati, mengayun, menina-bobokan. 

2) Bermain “Ciluk-ba”. Pegan sapu tangan, kain, atau Koran untuk menutupi wajah anda dari pandangan bayi, singkirkan penutup tersebut dari hadapan bayi dan katakana “Ciluk-ba” ketika bayi dapat melihat wajah anda kembali. 

3) Melihat dirinya di kaca. Pada umur ini, bayi senang melihat dirinya di cermin. Bawalah bayi melihat dirinya di cermin yang tidak mudah pecah. 


4) Berusaha meraih mainan. Letakkan sebuah mainan sedikit di luar jangkauan bayi, gerak-gerakkan mainan itu di depan bayi sambil berbicara kepadanya agar ia berusaha untuk mendapatkannya. 

2. Stimulasi Bayi Usia 6-9 Bulan 

a. Kemampuan gerak kasar 

1) Merangkak. Letakkan sebuah mainan di luar jangkauan bayi, usahakan agar ia mau merangkak kea rah mainan dengan menggunakan kedua tangan dan lututnya. 

2) Menarik ke posisi berdiri. Dudukkan bayi di tempat tidur, kemudian tarik bayi ke posisi berdiri. 

3) Berjalan berpegangan. Ketika bayi telah mampu berdiri, letakkan mainan yang disukainya di depan bayi dan jangan terlalu jauh. Buat bayi agar mau berjalan berpegangan pada ranjangnya. 


4) Berjalan dengan bantuan. Pegang kedua tangan bayi, dan buat agar ia mau berjalan. 

b. Kemampuan gerak halus 

1) Memasukkan benda ke dalam wadah. Ajari bayi memasukkan mainan kecil ke dalam suatu wadah yang di buat dari karton, kardus atau plastic. 

2) Bermaina :genderang” ambil kaleng kosong bekas, bagian atasnya di tutupi dengan plastic tebal seperti “genderang” tunjukkan cara memukulnya dengn sendok kayu hingga menimbulkan suara. 

3) Memegang alat tulis dan mencoret-coret. Sediakan krayon/pensil bewarna dan kertas bekas di atas meja. Dudukan bayi di pangkuan anda, bantu bayi agar ia dapat memegang krayon/pensil dan ajarkan bagaimana cara mencoret-coret kertas. 


4) Bermain mainan yang mengapung di air. Buat mauinan dari karton bekas, yang bisa mengapung di atas air. Biarkan bayi main dengan mainan tersebut ketika mandi. Jangan biarkan bayi sendiri ketika mandi. 

c. Kemampuan bicara dan bahasa 

1) Menyebutkan nama-nama gambar di buku/majalah. Pilih gambar-gambar yang menarik seperti gambar binatang, kederaan, meja, gelas, dan sebagainya. 



2) Menunjukkan dan menyebutkan nama gambar-gambar. tempelkan berbagai macam guntingan gambar yang menarik dan bewarna-warni, misalnya gambar binatang, mainan, alat rumah tangga, bunga, buah-buahan, dan sebagainya. Ajak bayi melihat gambar-gambar tersebut, bantu ia menunjukkan gambar yang namanya anda sebutkan. 

3. Stimulasi pada Bayi Usia 9-12 Bulan 

a. Kemampuan gerak kasar 

1) Bermain bola. Gelindingkan bola ke arahnya dan usahakan agar ia menggelindingkan bola atau memukulnya kembali kea rah anda. 

2) Membungkuk. Jika bayi sudah bisa berdiri, letakkan sebuah mainan di lantai, ajak agar ia mau membungkuk dan mengambil mainan itu tanpa berpegangan. 

3) Berjalan sendiri. Bantu bayi agar mau berjalan beberapa langkah tanpa berpegangan. 

4) Naik tangga. Tunjukkan kepada bayi cara naik tangga dengan merangkak, kemudian biarkan ia menuruni tangga dengan melangkahkan kakinya. 


b. Kemampuan gerak halus 

1) Menyusun balok/kotak. Ajari bayi menyusun beberapa balok/kotak besar. Balok/kotak dapat di buat dari karton atau potongan-potongan kayu bekas. 

2) Menggambar. Letakkan krayon/pensil bewarna dan kertas di meja. Ajak bayi menggambar dengan krayon atau pensil bewarna. 

3) Bermain di dapur. Biarkan bayi bermain di dapur ketika anda sedang memasak. Pilih lokasi yang jauh dari kompor dan letakkan sebuah kotak tempat meyimpan mainan alat memasak dari plastik atau benda-benda yang ada di dapur seperti gelas, mangkuk, sendok, tutup gelas dari plastik. 


c. Kemampuan bicara dan bahasa 

1) Menirukan kata-kata. Setiap hari berbicara kepada bayi, sebtkan kata-kata yang telah diberitahukan kepadanya, seperti minum, mandi, tidur, kue dll. 

2) Berbicara dengan boneka. Beli sebuah boneka, dan berpura-puralah boneka itu yang berbicara kepada bayi dan buat bayi agar mau berbicara kembali dengan boneka. 

3) Bersenandung dan bernyanyi. Nyanyikan lagu dan bacakan syair anak kepada bayi sesering mungkin. 

d. Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian 

1) Minum sendiri dari sebuah cangkir. Bantu bayi memegang cangkir dan minum dari cangkir itu. 

2) Makan bersama-sama. Ajaka bayi makan bersama-sama dengan aggota keluarga lainnya. 

3) Menarik mainan yang letaknya agak jauh. Ajari bayi untuk mengambil sendiri mainan yang letaknya agak jauh dengan cara meraih, menarik ataupun mendorong badannya supaya dekat dengan mainan tersebut. 


4. Stimulasi pada Anak Usia 12-15 Bulan 

a. Kemampuan gerak kasr 

1) Menarik mainan. Jika anak sudah bisa jalan tanpa berpegangan, berikan mainan yang bisa di tarik ketika anak berjalan. 

2) Berjalan mundur. Ajari anak cara melangkah mundur dengan cara memberikan mainan yang bisa di tarik, karena anak akan mengambil langkah mundur untuk dapat memperhatikan mainan itu. 

3) Berjalan sambil berjinjit. Tunjukkan kepada anak cara berjalan sambilo berjinjit. Buat agar anak mau mengikuti anda berjinjit di sekeliling ruangan. 

4) Menangkap dan melempar bola. Tunjukkan kepada anak cara melempar sebuah bola besar, kemudian cara menangkap bola tersebut 


b. Kamampuan gerak halus 

1) Memasukkan dan mengeluarkan benda. Ajari anak cara memasukkan benda-benda kedalam wadah dan tunjukkan bagaimana cara mengeluarkannya. 

2) Memasukkan benda yang satu ke benda yang lainnya. sediakan mangkuk atau kotak plastik dari berbagai ukuran. Tunjukkan kepada anak cara meletakkan mangkuk yang ukurannya lebih kecil ke mangkuk lebih besar. Buat agar anak mau melakukannya sendiri. 


c. Kemampuan bicara dan bahasa 

1) Menyebut nama bagian tubuh. Ketika anda mengenakan pakaian anda, tunjukkan ndan sebutkan nama bagian tubuh anak. Usahakan anak mau menyebutnya kembali. 

2) Pembicaraan. Bila anak memintak sesuatu dengan hanya menyebutkan satu kata saja misalnya “mama”, maka ajari anak agar ia mengatakan dua kata. Puji anak bila mau menirukan merangkai kata-kata dengan baik. 


d. Kemampuan bersosialisasi 

1) Menirukan pekerjaan rumah tangga. Ketika anda membersihkan rumah, menyapu dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya, ajak anak untuk menirukannya. 

2) Melepas pakaian. Tunjukkan kepada anak cara melepas pakaiannya. Mula-mula bantu anak dengan membukakan kancing bajunya, melepas sepatunya, atau menarik kaus melewati kepala anak. 

3) Pergi ke tempat-tempat umum. Bawa anak ke kebun binatang, museum, dan taman. 


5. Stimulasi pada Anak Usia 15-18 Bulan 

a. Kemampuan gerak kasar 

1) Bermain di luar rumah; bermain ayunan, memanjat tangga, berlari-lari, di halaman atau di taman bermain untuk umum. Jangan biarkan anak seorang diri ketika ia bermain di luarrumah. 

2) Menendang bola. Tunjukkan kepada anak bagaiman menendang sebuah bola besar kea rah tonggak-tonggak agar roboh. 


b. Kemampuan gerak halus 

1) Meniup. Ajari anak meniup busa sabun dengan menggunakan alatnya. Bicarakan mengenai bentuk dan bagaimana rasanya meraba busa itu. 



2) Membuat untaian. Ajari anak membuat untaian benda-benda seperti manik-manik besar, kancing besar, makroni, dan lain-lain dengan tali sepatu yang cukup kuat. 

c. Kemampuan bicara dan bahasa 

1) Bercerita tentang gambar di buku/majalah. Sering-sering ajak anak melihat buku bergambar atau majalah. Minta anak bercerita tentang apa yang dilihat di buku/majalah tersebut.

 
2) Telepon-teleponan. Beri anak sebuah “telepon” terbuat dari gulungan kertas/kardus bekas. Buat permainan seperti menelpon nenek. 

3) Menyebut nama berbagai barang. Ketika anda ke pasar, ajak anak dan sebutkan nama barang-barang yang anda beli. Usahakan agar anak mau menyebutkan dulu sebelum anda melakukannya. 

d. Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian 

1) Memeluk dan mencium. Peluk dan cium anak sering-sering dan buat ia memeluk dan mencium anda kembali. 


2) Membereskan mainan/membantu kegiatan rumah. Ajari anak mengambil dan menyimpan mainan, baju, dan lain-lain miliknya. Mula-mula anak perlu dibantu, tetapi sedikit demi sedikit kurangi bantuan anda dan biarkan ia melakukan sendiri. 

3) Bermain dengan teman sebaya. Ajak teman-teman anda yang mempunyai anak sebaya anak anda bertemu secara teratur. 

4) Permainan baru. Tunjukkan permainan baru kepada anak seperti main kejar-kejaran, putar-putaran, dan lain-lain.

Nah, itulah stimulasi yang bisa dilakukan untuk anak usia 3-18 bulan. Stimulasi yang diberikan berbeda di setiap tumbuh kembang anak, ketahuilah jenis stimulasi apa yang cocok seseuai dengan usianya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Telah Memberikan Komentarnya - Silahkan Komentar dibawah ini !!!!

My Instagram