Menulis Sebagai Bukti Perawat Itu Ada dan Hidup Selamanya

Post Top Ad

Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 18-72 Bulan



Bagi Sahabat Traveler yang mempunyai anak usia di atas 18 bulan, nah, inilah stimulasi yang harus dilakukan untuk tumbuh kembang mereka.

1. Stimulasi Pada Anak Umur 18-24 Bulan 
a.    Kemampuan gerak kasar 
1)   Melompat. Tunjukkan anak cara melompat dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan, bukan dengan langkah lompat (satu kaki di angkat). 
2)   Melatih keseimbangan tubuh. Ajari anak cara berdiri dengan satu kaki secara bergantian. Ia mungkin perlu berpegangan kepada anda atau kursi ketika ia melakukan untuk pertama kalinya. 

3)   Mendorong mainan dengan kaki. Biarkan anak mencoba mainan yang perlu di dorong dengan kakinya agar mainan itu dapat bergerak maju. 
b.    Kemampuan gerak halus 
1)   Mengenal berbagai ukuran dan bentuk. Buat lubang-lubang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda pada sebuah tutup  kotak/kardus, beri anak mainan/benda-benda yang bisa dumasukkan lewat lubang-lubang itu. 
2)   Bermain puzzle. Beri anak permainan puzzle sederhana, yang hanya terdiri dari 2-3 potongs saja. 
3)   Menggambar wajah atau bentuk. Tunjukkan kepada anak cara menggambar bentuk-bentuk sepert; garis, bulatan, dan lain-lainnya. pakai spidol, crayon, untuk menggambar. 
4)   Membuat berbagai bentuk dari adonan kue/lilin mainan. Beri anak adonan kue (apabila anda membuat kue) atau lilin yang bisa di bentuk dan ajari bagaimana cara membuat berbagai bentuk.
c.    Kemampuan bicara dan bahasa 
1) Melihat acara televisi. Biarkan anak melihat acara anak-anak di televisi. Damping anak dan bicarakan apa yang dilihatnya. 
2)  Mengerjakan perintah sederhana. Mulai memberi perintah kepada anak, seperti “tolong bawakan hp mama kemari”. Kalau perlu tunjukkan kepada anak cara mengerjakan perintah tadi, gunakan kata-kata yang sederhana.
3) Bercerita tentang apa yang dilihatnya. Perhatikan sering-sering buku dan majalah bergambar kepada anak. Usahakan agar anak mau menceritakannya apa yang dilihat.
d.   Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian
1)   Permainan yang memerlukan interaksi dengan teman bermain; bermain petak umpet.
2)   Berpakaian. Biarkan anak memakai pakaiannya sendiri sejauh yang dapat dilakukannya.
 
3)   Memisahkan diri dengan anak. Minta tetangga/kerabat mengawasi anak ketika anda pergi meninggalkan anak. Mula-mula pergi sebentar saja, dengan cara ini, anak akan mengerti bahwa anda akan selalu kembali kepadanya. 
2.  Stimulasi pada Anak Usia 24-35 Bulan 
a.    Kemampuan gerak kasar 
1)   Latihan menghadapi rintangan. Ajari anak bermain “ular naga” merangkak di kolong meja, berjinjit mengelilingi kursi, melompat di atas bantal dan lain-lain. 
2)   Melompat jauh. Usahakan anak agar melompat jauh dengan kedua kakinya bersamaan.letakkan sebuah handuk tua di lantai, ajari anak melompatinya. 

b.    Kemampuan gerak halus. 
1) Membuat gambar tempelan. Bantu anak memotong gambar-gambar dari majalah tua dan gunting untuk anak. Kemudian temple kertas tersebut dan bicarakan kepada anak apa yang sedang di buatnya. 
2)   Memilih dan mengelompokkan benda-benda menurut jenisnya. Berikan kepada anak bermacam-macam benda, misalnya; uang logam, bebagai jenis kancing, benda berbagai warna, kemudian meminta anak untuk memilih dan mengelompokkan benda tersebut sesuai jenisnya. 
3) Konsep jumlah. Tunjukkan kepada anak cara mengelompokkan benda dalam jumlah satu-satu, dua, tiga dan seterusnya.

c.    Kemampuan bicara dan bahasa 
1)   Menyebut nama lengkap anak. Ajari anak cara menyebut namanya secara lengkap. Sebutkan nama lengkap anak dengan perlahan. Minta anak mengulanginya.   
2)   Bercerita tantang diri anak. Anak senang mendengar cerita tentang dirinya. Ceritakan kembali kejadian-kejadian lucu dan menarik yang dialami anak. 
3)   Menyebutkan nama berbagai jenis pakaian. Ketika mengenakan pakaian anak, sebut nama jenis pakaian tersebut sepert baju, celana, kaos, rok dan sebagainya. 
4)   Menyatakan keadaan suatu benda. Ketika mengajak anak bicaara, gunakan ungkapan yang menyatakan keadan suatu benda misal “pakai kemeja merah itu”. 
d.   Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian 
a.    Melatih buang air kecil dan buang air besar di kamr mandi/wc. Ajari anak memberitahukan kepada anda bila ingin buang air kecil/besar. 
b.    Berdandan. Biarkan anak berdandan mengenakan pakian dewasa yang sudah tua, beri anak beberapa topi anak-anak, rok, celana, sepatu dan sebagainya.

3.   Stimulasi pada Anak Usia 36-48 bulan 
a.       Kemampuan gerak kasar 
1) Menangkap bola. Ajak anak “menangkap bola”, gunakan bola sebesar bola tenis. Sekali-kali bola dilempar kearah anak, minta anak menangkapnya, kemudian melempar kembali. 
2)  Menirukan binatang jalan. Tunjukkan pada anak cara binatang berjalan, missal anjing berjalan dengan kedua kaki dan tangan. Ajak anak ke kebun binatang dan tirukan gerak-gerik binatang. 
b.      Kemampuan gerak halus 
1)  Memotong. Beri anak gunting, tunjukkkan cara menggunting. Beri gambar besar untuk latihan menggunting. 
2)  Menempel gambar. Bantu anak menemukan gambar/foto menarik dari majalah, potong kertas dan sebagainya. Minta anak menempel gambar tersebut pada karton/kertas  tebal. Gantung gambar itu di kamar anak. 
c.  Kemampuan berbicara dan bahasa 
1) Berbicara dengan anak. Buat agar anak mengajukan berbagai pertanyaan. Jawab pertanyaan tersebut dengan kata-kata sederhana, gunakan lebih dari satu kata. 
2) Bercerita mengenai dirinya. Buat agar anak mau bercerita mengenai dirinya, hobinya atau mengenai anda. Anda dapat bercerita tentang sesuatu dan kemudian minta anak menyelesaikan cerita itu. 
d.  Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian 
1)  Makan pakai sendok garpu. Bantu anak makan pakai sendok dan garpu dengan baik. 

2) Mencuci tangan dan kaki. Tunjukkan pada anak cara memakai sabun dan membasuh dengan air ketika mencuci kaki dan tangannya. Setelah itu dapat dilakukannya, ajari ia untuk mandi sendiri.
 4.      Stimulasi pada Anak Umur 46-60 bulan
 
a.       Kemampuan gerak kasar 
1)      Main engklek. Gambar kotak-kotak permainan englek di lantai. Ajari anak dan teman-temanya cara bermain engklek. 
2)      Melompat tali. Pada waktu anak bermain dengan teman sebayanya, tunjuk 2 anak untuk memegang tali raffia (panjang 1 meter), atur jarak dari tanah, jangan terlalu tinggi. Tunjukkan kepada anak cara melompat tali dan bermain “katak melompat”.
b.      Kemampuan gerak halus 
1)  Menggambar. Ketika anak sedang menggambar, minta anak melengkapi gambar tersebut, missal: menggambar baju pada gambar orang, menggambar pohon, bunga, matahari, pagar pada gambar rumah, dan sebagainya. 
2) Menggunting. Bila anak sudah bisa memakai gunting tumpul, ajari cara menggunting kertas yang sudah dilipat-lipat, membuat suatu bentuk seperti rumbai-rumbai, orang, binatang, mobil dan sebagainya. 
c.  Kemampuan bicara dan bahasa 
1) Mengenal angka. Bantu anak mengenali angka dan berhitung. Ajak anak bermain kartu, gunakan kartu angka 2-10.
2) Mengenal musim. Bantu anak mengenal musim hujan dan kemarau bicarakan apa yang terjadi pada musim itu, pengaruhnya terhadap tanaman, binatang dan alam sekitarnya. 
d. Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian 
1) Membentuk kemandirian. Beri kesempatan pada anak untuk mengunjungi tetangga dekat, teman atau saudara tanpa ditemani anda. Selanjutnya minta anak bercerita tentang kunjungannya itu. 
2) Membuat “album” keluarga. Bantu anak membuat album keluarga yang ditempeli dengan foto-foto anggota keluarga. Tulis nama setiap orang di bawah fotonya.
 
5.    Stimulasi pada anak umur 60-72 bulan
 
a.    Kemampuan gerk kasar 
1) Stimulasi yang perlu dilanjutkan; dorong anak dan temannya main bola, permainan menjaga keseimbngan, berlari, lompat jauh dan ssebagainya. 
2)  Naik sepeda dan bermain sepatu roda. Beritahu anak hal-hal untuk keaamannya ketika bermain. Bila anak sudah bisa naik sepeda atau main sepatu roda beri tahu peraturan-perturan yang harus dipatuhi untuk menjaga keamanan anak.

b.    Kemampuan gerak halus. 
1) Mengerti urutan kegiatan. Bantu anak mengerti urutan kegiatan dalam mengerjakan sesuatu. Misalnya mencuci tangan, menyiapkan makanan dan sebagainya. 
2) Berlatih mengingat-ingat. Bila anak sudah mengenal angka 1-6, tulis stiap angka tersebut pada potongan kertas kecil. 
3) Mengenal waktu. Buat “jam” dari kertas/karton dengan dua buah jarum petunjuk, letakkan jarum penunjuk pada waktu makan sian, waktu malam dan waktu lainnya. 
4)   Menggambar dari berbagai sudut pandang. Ajari anak menggambar benda dari berbagai sudut pandang, misalnya kabar kursi dari depan dan dari belakang. 
c.    Kemampuan bicara dan bahasa 
1)   Mengenal benda yang serupa dan berbeda. Bantu anak mengenal benda yang serupa dan yang berbeda. Tanya pada anak perbedaan radio-televis, kursi, bangku dan lainnya. 
2)   Bermain tebak-tebakkan. Minta anak menebak/menyebutkan nama benda yang di dekatnya setelah anda menjelaskan tanda-tanda benda tersebut. 
3) Menjawab pertanyaan “mengapa?” ajari anak menjawab pertannyaan “mengapa?” misalnya “ mengapa rumah mempunyai atap” “mengapa kita menyikat gigi?” 
4)   Mengenal uang logam. Ajari anak mengenal berbagai jenis uang logam.

d.   Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian 
1)   Berkomunikasi dengan anak. Luangkan waktu setiap hari untuk bercakap-cakap dengan anak. Dengarkan ketika anak berbicara dan tunjukkan bahwa anda mengerti pembicaraan anak dengan mengulangi apa yang dia katakan. 
2) Berteman dan bergaul. Pada umur ini anak-anak senang sekali bergaul dan membutuhkan teman sebaya untuk bermain. Bantu dan beri anak kesempatan berkumpul dengan teman-temannya. 
3) Mematuhi peraturan keluarga. Buat persetujuan dengan suami/istri anda mengenai peraturan keluarga. Sertakan anak pada “pertemuan” keluarga ketika membicarakan peraturan tersebut. Adakan pertemuan keluarga secara rutin untuk membicarakan acara keluarga minggu ini/minggu depan, rencana jalan-jalan atau ketika menentukan waktu anak mandi sore, sembahyang/ibadah, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Telah Memberikan Komentarnya - Silahkan Komentar dibawah ini !!!!

My Instagram